Pendakian Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran ini adalah destinasi pendakian pertamaku saat pertama kali kerja di Yogyakarta. Gunung yang berada di Desa Nglangeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, DIY ini merupakan gunung aktif sekitar 60 juta tahun yang lalu dan berada di permukaan laut, dan karena adanya proses geologi, gunung ini mati dan menjulang setinggi 700 MDPL.
Basecamp Gunung Api Purba sangat mudah ditemui di Google Maps dan aksesnya terbilang mudah. Fasilitas basecamp juga cukup lengkap dan banyak warung di area basecamp. Biaya tiket untuk wisatawan domestik 15.000 untuk siang hari hari dan 20.000 saat malam hari, sedangkan untuk wisatawan mancanegara sebesar 30.000.
Perjalanan menuju puncak membutuhkan waktu sekitar 1 atau 2 jam tergantung stamina. Jalur trekking didominasi oleh bebatuan dan tebing-tebing sempit. Adapun spot saat pendakian antara lain:
Song Gudel
Song Gudel merupakan goa kecil dan buntu yang diapit oleh batuan besar.
Lorong Sumpitan
Lorong Sumpitan adalah jalur kecil yang diapit oleh tebing dan hanya cukup untuk lewat satu orang. Uniknya ada batu besar yang terjepit diantara dua tebing tersebut.
Gardu Pandang
Lebih digunakan untuk shelter istirahat dan menikmati pemandangan area di sekitar gunung.
Gunung Bagong
Berupa lahan batuan yang cukup luas dan sangat cocok untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak.
Sumber Mata Air Comberan
Sumber mata air yang katanya tidak pernah kering. Meskipun namanya comberan, namun mata air ini sangat jernih.
Camping Ground
Lokasi camping ground berada sebelum puncak dan terdapat dua lokasi yang jaraknya pun tidak terlalu jauh.
Untuk akses turun berbeda dengan akses naik, sehingga ketika turun kita tidak akan melewati Lorong Sumpitan lagi. Jalur turun sangat mudah dan ada kantin kejujuran saat kita turun.
Komentar
Posting Komentar