Menuju Puncak Batu Tulis Gunung Kawi via Precet

 


Pendakian kali ini aku nuruti teman pendakianku yaitu Yudha, yang pingin sekali naik Gunung Kawi. Rencana awalku sebenarnya tektok saja ke gunung lain yang jarak tempuhnya sebentar, tapi berhubung pendakian ini dilakukan 1 Januari 2022 yang kebetulan di hari Sabtu dan tanggal merah, Minggu pun juga libur kerja, jadi ya aku putuskan mau ke Gunung Kawi (lagian aku juga belum pernah ke sana).

 

Aku berangkat ke Gunung Kawi dari Jombang siang hari dan memilih via Precet karena menurut info dari teman Yudha, jalur ini merupakan jalur paling umum. Perjalanan dari Jombang ke Basecamp Precet sekitar 3 jam dengan terpaku dengan Google Maps.

 

Kondisi Basecamp

Basecamp terletak satu kawasan dengan Precet Forest Park, jadi kalo mau ke sini, tinggal ketik di Google Maps yaitu Precet Forest Park. Di area basecamp juga sering dijadikan lokasi camping ground. Basecamp berupa bangunan kayu bertingkat seperti foto di bawah ini.



Pengurus basecamp namanya Mas Jatmiko (081232866766). Kita mengisi biodata lewat WA, dikirimi foto peta lewat WA, dan mendownload aplikasi untuk tracking dari basecamp sampai Puncak Batu Tulis. Menurutku ini keren sih, karena kita bisa tau jarak yang sudah kita tempuh dan meminimalkan resiko nyasar di gunung.




Di dekat basecamp juga ada 2 kamar mandi dan penjual kopi dan mie. Jika hujan, satu-satunya tempat berteduh ya di basecamp ini, bisa di bawah basecamp atau di lantai 2.



Basecamp – POS I

Waktu tempuh sekitar 2 jam. Diawali dengan menyusuri ladang sayur (waktu itu sayur gubis). Di ladang sayur ini banyak sekali percabangan, tapi sudah ada penandanya juga, jadi harus fokus agar tidak nyasar. Kendala lain adalah apabila musim hujan, jalur ini akan rusak dan jembret karena jalur ini juga sering dilewati motor trail.



Setelah itu kita akan memasuki hutan pinus dan juga perkebunan kopi. Terdapat jalur percabangan juga, tetapi tetap jelas karena sudah terdapat tanda sebagai petunjuk arah. Di sini juga terdapat banyak shelter petani (yang awalnya aku kira adalah POS I, padahal masih jauh).


Sebelum POS I, ditandai dengan adanya sumber air berupa pipa bocor di jalur pendakian. POS I berupa lahan datar bisa menampung 5 tenda. Meski di dekat POS I terdapat sumber air, tapi aku rasa ini bukan tempat ideal untuk camp karena perjalanan masih jauh.


POS I – POS II

Perjalanan ke POS II sama yaitu 2 jam. Vegetasi didominasi dengan pepohonan pinus. Menurut info dari basecamp, terdapat sumber air antara POS I dan POS II, tapi aku tidak tau dimana karena tidak dekat dengan jalur pendakian. Di perjalanan ke POS II ini banyak ditemui lahan datar yang cukup untuk 1 tenda. Waktu itu karena sudah malam, hujan, dan aku mulai kedinginan, akhirnya terpaksa mendirikan tenda sebelum di POS II. Ada juga satu lahan datar yang kita dilarang untuk mendirikan tenda di sana karena area tersebut adalah Area Suguhan (entah apa itu Area Suguhan karena waktu itu lupa tanya di basecamp).


POS II sangat ideal untuk camp karena di POS II lahannya luas meski tidak ada sumber air. Aku sarankan kalo mau mendirikan tenda, di POS II saja. Sebenarnya di POS III juga bisa, namun lahannya miring dan sempit.


POS II - POS III

Waktu perjalanan hampir sama yaitu 2 jam dan vegetasi juga sama. Hanya saja di sini sudah tidak ada lahan datar dan tidak ada bonusnya (alias jalurnya nanjak terus). Jika kita menoleh ke belakang, Gunung Semeru terlihat jelas.


Di POS III ini lahannya sempit dan miring, jika dipaksakan sebenarnya cukup untuk 2 tenda tetapi pasti kurang nyaman.


POS III – Puncak Batu Tulis

Membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan jalur semakin terjal dan mulai berbatu. Bahkan menuju puncak ini, banyak dijumpai tali temali di beberapa tanjakan untuk membantu naik.


Setelah sampai puncak, aku dan Yudha masak dulu sambil menunggu kabut pergi (waktu itu kabut tebal, jadi nggak bisa liat view di puncak). Puncak Batu Tulis berupa tumpukan batu dan ada plank bertuliskan G. Kawi P. Batu Tulis 2603 MDPL. Naik ke puncak atau tumpukan batu terdapat batu panjang bertuliskan aksara Jawa (entah itu peninggalan jaman dulu atau ukiran yang dibuat manusia jaman modern) dan juga terdapat beberapa dupa.

 

Ini adalah dokumentasi kami di Puncak Batu Tulis Gunung Kawi.





























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Bekerja sebagai Credit Marketing Officer di Perusahaan Leasing

Pendakian Tek-Tok Gunung Penanggungan via Kunjorowesi

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Kolektor Leasing