Sempat Hits Pada Masanya, Usaha Rental Xiaomi Yi Action Camera



Kali ini aku mau cerita mengenai kegiatan usaha yang pernah aku jalani dari awal mulainya sampai berakhirnya usaha ini karena suatu alasan. Mungkin ada beberapa kesalahan atau kekurangan dalam menjalani kegiatan usaha ini, dan semoga bisa jadi pembelajaran saat akan memulai usaha lain. Usaha yang kumaksud adalah Rental Action Camera “Xiaomi Yi Action Camera”.


Awal Mulai

Berawal dari tahu 2015 waktu awal kelas 3 SMA, aku memenangkan hadiah lomba jalan sehat, berupa unit kulkas. Kulkas ini kemudian dibeli oleh salah satu guru di sekolahku. Nah, uang hasil penjualan kulkas ini kemudian aku belikan peralatan alat mendaki gunung (untuk disewakan dan untuk aku pakai pribadi juga karena aku suka naik gunung). Promosi saat itu hanya melalui Broadcast BBM tapi hasilnya juga lumayan. Kemudian aku punya tetangga yang merentalkan YiCam. Biaya sewanya 50 ribu perhari, aku bantu promosiin dengan mengambil keuntungan 5 ribu (aku jadi perantara untuk temanku dan tarifnya 55 ribu, 5 ribunya untukku). Selanjutnya, aku semakin giat berpromosi dan malahan jumlah orang yang nyewa YiCam lebih banyak daripada yang nyewa alat mendaki gunung (maklum waktu itu YiCam lagi ngehits). Selanjutnya aku putuskan untuk membeli Yicam sendiri dari sisa uang tabunganku dan lambat laun peralatan mendaki gunung juga aku jual untuk modal membeli YiCam tambahan. Tarifnya aku samakan dengan temanku yaitu 50 ribu perhari dan gratis 1 hari apabila sewa 3 hari.


Perkembangan

Perkembangan usaha rentalku akhinya berkembang dan hampir memonopoli anak sekolahan di sekitarku. Total aku punya sekitar 8 unit kamera dan penghasilan perminggu pernah 1 juta. Kebanyakan yang menyewa adalah anak sekolahan, anak kuliahan, dan anak pondok. Aku berpromosi lewat BBM dan Instagram serta minta tolong ke teman-temanku untuk meyebarluaskan usahaku.

Selain itu, aku juga menyetok aksesoris kamera YiCam / Action Camera, karena pada saat itu di kotaku sangat jarang yang jual aksesoris YiCam. Aku sendiri punya kontak yang jual YiCam dan aksesorisnya di Malang yang harganya murah. Tak sedikit pula yang beli kamera lewat aku, tentu saja dengan sistem Pre Order karena waktu itu modalku juga terbatas kalo nyetok unit kamera.


Mulai Mundurnya Usahaku

  • Mulai banyaknya yang punya YiCam dan yang menyewakan YiCam. Bahkan ada yang sampai banting harga sewa.
  • Aku tidak menyewakan DSLR sebagai diversifikasi kamera, padahal banyak juga konsumen yang tanya apa aku juga menyewakan DSLR. Waktu itu aku juga kepikiran untuk meyewakan DSLR tapi tak kunjung terlaksana karena keterbatasan modal.
  • Aku mulai kuliah di Jember, jadi promosi di kotaku sendiri akhirnya berkurang. Untuk di kotaku sendiri penyewaan aku serahkan kepada ibuku dan masih tetap berjalan. Sebagian kameraku juga aku bawa ke Jember untuk disewakan dan masih bisa jalan, sempat selama beberapa bulan aku tidak perlu minta kiriman uang karena hasil penyewaan juga lumayan.
  • Setelah banyak juga yang menyewakan kamera, aku lebih fokus ke penjualan aksesoris. Penjualan secara COD. Banyak juga yang membeli aksesoris dan Pre Order kamera, tapi aku tak sampai membuka toko aksesoris.
  • Ibuku juga pernah ketipu dan akhirnya aku kehilangan 1 unit kamera.

Itulah cerita singkat tentang usahaku dulu merentalkan kamera Xiaomi Yi Action Camera yang pernah hits. Semoga ada pelajaran yang bisa diambil dari cerita di atas. Terima kasih....























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Bekerja sebagai Credit Marketing Officer di Perusahaan Leasing

Pendakian Tek-Tok Gunung Penanggungan via Kunjorowesi

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Kolektor Leasing