Kutipan Film, Avengers: Infinity War (2018)
Thor : “Kau tahu usiaku 1.500 tahun. Aku
membunuh musuh dua kali banyaknya dari dia. Dan mereka semua berusaha
membunuhku tapi tak ada yang berhasil. Aku masih hidup karena takdir
menginginkan aku hidup. Thanos hanya salah satu barisan panjang penjahat
brengsek. Dia akan jadi yang terakhir merasakan dendamku. Takdir menginginkan
itu.”
Rocket : “Bagaimana jika kau salah?”
Thor : “Jika aku salah, maka, aku bisa
kehilangan apa lagi?”
Thanos : “Aku pernah mengingkari takdirku.
Aku tak boleh melakukannya lagi, meski demi dirimu.”
Okoye : “Saat kau bilang kita membuka
Wakanda ke dunia, bukan ini yang kubayangkan.”
T’Challa : “Apa yang kau bayangkan?”
Okoye : “Olimpiade, mungkin Starbucks.”
Steve Rogers : “Bagaimana keadaanmu,
Buck?”
Bucky Barnes : “Tak buruk untuk akhir dunia.”
T’Challa : “Evakusai kota. Persiapkan semua pertahanan. Dan beri pria ini tameng.”
T’Challa : “Terima kasih telah mau
berjuang bersama kami.”
M’Baku : “Tentu saja, Saudaraku.”
M’Baku : “Ini akan jadi akhir Wakanda.”
Okoye : “Maka ini akan jadi akhir terhormat
dalam sejarah.”
Thanos : “Pilihan tersulit membutuhkan
tekad terkuat.”
Steve Rogers : “Sudah kusuruh kau pergi.”
Vision : “Kita tak mengorbankan nyawa,
Kapten.”
Thanos : “Stark.”
Tony Stark : “Kau mengenalku.”
Thanos : “Aku mengenalmu. Kau bukan
satu-satunya yang dikutuk karena kepintaranmu.”
Thanos : “Satu-satunya kutukanku adalah
kau.”
Thanos : “Aku menghormatimu, Stark. Ketika
aku selesai, separuh umat manusia akan tetap hidup. Aku berharap mereka
mengingatmu.”
Vision : “Seharusnya bukan dirimu, tapi
harus kau lakukan. Tidak apa. Kau tak pernah menyakitiku. Aku hanya merasakan
dirimu. Aku mencintaimu.”
Thor : “Sudah kubilang, kau harus mati
karena perbuatanmu.”
Thanos : “Kau, kau seharusnya menyerang
kepalaku.”
T’Challa : “Bangun, Jenderal. Bangun. Ini
bukan tempat untuk mati.”
Komentar
Posting Komentar