Gunung Lorokan via Lemah Dhuwur, Pendakian Terbaru yang Cocok untuk Pemula

-
(Puncak Gunung Lorokan)

Gunung Lorokan adalah gunung yang terletak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 1.100 mdpl sehingga cocok untuk pendaki pemula. Pendakian Gunung Lorokan dapat dilakukan di Basecamp Pendakian Lemah Dhuwur yang berada di Dusun Podorejo, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto.


(Akun Instagram BC Lemah Dhuwur)

Kondisi Basecamp

Pada Oktober 2021, kata pihak basecamp, jalur pendakian ini masih baru, yaitu baru berjalan sekitar 2 bulan sehingga masih perlu ada perkembangan dan pembangunan di Basecamp. Seperti perlu adanya beberapa tempat istirahat di sekitaran basecamp, lahan parkir mobil, pembangunan mushola, warung-warung makan, dan lainnya.


(Loket Pendaftaran)

(Parkiran Motor)

(Mushola Belum Jadi)

Biaya registrasi sebesar 5.000 perorang dan biaya parkir 10.000 per motor.


Perjalanan Menuju Puncak

Perjalanan menuju Puncak Lorokan via Lemah Dhuwur termasuk singkat, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam – 2 jam saja. Pendakian diawali dengan menaiki jalur cor sedikit, batas jalur cor ini berhenti sampai di camping ground yang letaknya hanya beberapa meter dari basecamp.


(Camping Ground)

Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan track menanjak. Tajakan di pendakian ini relatif mudah, tanah juga tidak berdebu dan berbatu. Vegetasi didominasi oleh pohon karet. Di setiap jalur juga terpasang tanda yang jelas sehingga meminimalisir nyasar di gunung. Terdapat juga sumber air di tengah perjalanan.


(Petunjuk Arah)

(Sumber Air)

Naik sedikit dari Sumber air akan menemui shelter Pos Yellow Cattura.


(Pos Yellow Cattura)

Perjalanan dilanjutkan naik dan akan sampai di pinggiran tebing yang disebut Tebing Alap-Alap. Di area Tebing Alap-Alap dapat dijadikan tempat camp juga. Jika lanjut perjalanan, ambil jalur ke kiri.


(Tebing Alap-Alap)

Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri tebing di sebelah kanan. Dan masih ada tempat camp lagi yang disebut Camp Ground Wangkal.


(Camp Ground Wangkal)

Perjalanan kemudian dilanjutkan hingga ketemu Puthuk Pegat dengan ketinggian 1.000 mdpl. Menuju Puncak Lorokan 1.100 mdpl sangat dekat (selisih 100 meter saja).


(Puthuk Pegat)

Di Puncak Lorokan sendiri lahannya juga sangat luas, bisa dibuat camp puluhan tenda. View yang disuguhkan adalah pemandangan tebing dan punggungan pegunungan (sayangnya waktu itu cuaca berkabut dan sempat gerimis dan waktu turun malah hujan deras).


(Solo Hiking)

Jadi begitulah review Gunung Lorokan via Lemah Dhuwur yang patut dicoba. Gunung ini bisa dijadikan agenda tektokan untuk naik gunung karena waktu pendakian relatif singkat ataupun camping ceria karena banyak tempat yang bisa dijadikan lokasi camp.







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Bekerja sebagai Credit Marketing Officer di Perusahaan Leasing

-
Gambar
Berhubung sudah 6 bulan kerja di perusahaan leasing / finance / pembiayaan sebagai Credit Marketing Officer (CMO), aku jadi pingin nulis blog tentang pengalaman menjadi seorang CMO. 6 bulan memang relatif singkat, tapi seenggaknya sudah mengerti seluk beluk dari dunia leasing ini. Pada blog ini akan aku buat 5 poin penjelasan tentang CMO : 1. Apa Itu Credit Marketing Officer? 2. Apa saja Daily Activity Seorang CMO? 3. Penghasilan CMO? 4. Sukanya menjadi CMO 5. Dukanya menjadi CMO Oh iya aku bekerja di perusahaan leasing di  Cabang Jombang. Aku menjadi CMO pada produk New Motor (memberikan kredit berupa motor, jadi untuk seterusnya yang dibicarakan disini mengenai produk motor baru ya). Perusahaan ini di Jombang sendiri termasuk yang paling maju untuk era sekarang, dapat dilihat sendiri di Ruko Cempaka Jombang, kantor yang paling ramai nasabah ya perusahaanku ini. 1. Apa Itu Credit Marketing Officer? Kalo ngetik di google, penjelasan CMO adalah : bagian dari divisi pemasaran dari perusa
Baca selengkapnya

Pendakian Tek-Tok Gunung Penanggungan via Kunjorowesi

-
Gambar
Tepat hari minggu tanggal 5 Juli 2020, ingin rasanya mendaki gunung secara tektok. Tapi waktu itu gunung yang buka hanya Anjasmoro (Jombang via Wonosalam) dan Penanggungan (Mojokerto via Kunjorowesi) karena setelah gencar-gencarnya wabah Covid-19. Dipilihlah Gunung Penanggungan via Kunjorowesi karena aku dan beberapa temanku belum pernah ke Penanggungan via Kunjorowesi. Jalur Kunjorowesi merupakan jalur yang berada di Desa Kunjorowesi Kecamatan Ngoro. Akses jalan kesana termasuk mudah walaupun sering juga berpapasan dengan dump truck yang menambang pasir (karena wilayahnya dekat dengan Ranu Manduro, yang sempat viral karena feeling good).  Letak Basecamp juga dapat dicari di Google Maps : https://maps.app.goo.gl/PB67PavZLUZoWmdG8 (Gerbang Pendakian) (Parkiran) (Nomor Telepon Basecamp) Awalnya Penanggungan via Kunjorowesi ini tidak ada pos-posnya. Kemudian didirikan 3 pos atau shelter di jalur pendakian. Pos 1 adalah Basecamp, dari Pos 1 ke Pos 2 dan Pos 3 jaraknya juga tidak begitu jau
Baca selengkapnya

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Kolektor Leasing

-
Gambar
Pekerjaan sebagai kolektor memang dipandang sebelah mata bahkan cenderung negatif bagi sebagian masyarakat. Bagaimana tidak, mind set yang tertanam di masyarakat mengenai kolektor adalah orang yang berawakan besar, memakai pakaian dan jaket hitam, serta memiliki watak keras atau cenderung kasar. Padahal, anggapan tersebut TIDAK sepenuhnya benar. Hal tersebut dikarenakan adanya jenis-jenis kolektor pada perusahaan leasing. Karena adanya perbedaan jenis-jenis kolektor itulah, biasanya ada perbedaan dalam menangani berbagai konsumen yang telat bayar.   Aku menjadi kolektor di perusahaan leasing sudah berjalan 18 bulan, sejak April 2020 hingga artikel ini ditulis (akibat dimutasi dari Credit Marketing Officer / Surveyor karena adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan perusahaan leasing stop selling).   Kali ini aku akan membagikan pengalamanku atau gambaran kerja sebagai kolektor. Adapun poin-poin yang akan aku jelaskan antara lain : Jenis-Jenis Kolektor Daily Activity Kolektor
Baca selengkapnya