Kutipan Film, Iron Man (2008)

 


Tony Stark : “Yeah, damai. Aku cinta damai.”

 

Tony Stark : “Ini dunia yang tak sempurna. Tapi Cuma ini yang kita punya. Aku janji padamu, ketika senjata tak lagi diperlukan untuk menjaga kedamaian, aku akan mulai membuat batu bata dan tiang untuk rumah sakit bayi.”

 

Tony Stark : “Ayahku punya pepatah: kedamaian adalah memiliki tongkat yang lebih besar dari yang lain.”

 

Tony Stark : “Apakah lebih bagus ditakuti, atau dihormati? Menurutku, tak bisakah mendapatkan keduanya?”



Tony Stark : “Mereka bilang kalau senjata terbaik adalah yang tidak perlu ditembakkan. Aku tidak setuju. Aku lebih memilih senjata yang cukup kau tembakkan sekali.”

 

Yinsen : “Jadi kau orang yang memiliki segalanya sekaligus tidak memiliki.”

 

Raza : “Busur dan panah pernah menjadi puncak kejayaan teknologi senjata. Ia menjadikan Genghis Khan yang hebat berkuasa dari Pasifik sampai Ukraina. Sebuah kerajaan dua kali ukuran Kerajaan Alexander Agung dan empat kali ukuran Kerajaan Roma. Tetapi sekarang yang memiliki senjata terbaru Stark menguasai daratan. Dan sebentar lagi akan jadi giliranku.”

 

Yinsen : “Keluargaku sudah meninggal. Aku akan menemui mereka sekarang, Stark. Tidak apa-apa. Aku menginginkan ini.”

 

Yinsen : “Jangan sia-siakan. Jangan sia-siakan hidupmu.”



Pepper Potts : “Aku benci mencari kerja.”

 

Tony Stark : “Aku melihat pemuda Amerika dibunuh oleh senjata yang kuciptakan untuk menjaga dan melindungi mereka. Dan aku melihat kalau aku telah menjadi bagian dari sistem yang merasa nyaman tanpa ada tanggung jawab.”

 

Tony Stark : “Aku tak mau jumlah mayat menjadi warisan kita.”

 

Tony Stark : “Julukanku banyak, tapi nostalgia bukan salah satunya.”

 

Tony Stark : “Jarvis. Kadang kau harus berlari sebelum kau bisa berjalan.”



Tony Stark : “Rekor dibuat untuk dikalahkan. Ayolah!”

 

Obadiah Stane : “Teknologi. Selalu menjadi dasar segalanya di belahan dunia ini.”

 

Tony Stark : “Aku seharusnya sudah mati, kecuali untuk suatu alasan. Aku tidak gila, Pepper. Aku hanya menyadari apa yang harus aku lakukan. Dan dalam hatiku, aku tahu kalau ini benar.”

 

Obadiah Stane : “Ironis sekali, Tony. Mencoba membersihkan dunia dari senjata, kau malah membuat yang terbaik.”

 

Tony Stark : “I am Iron Man.”







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Bekerja sebagai Credit Marketing Officer di Perusahaan Leasing

Pendakian Gunung Raung Rute Klasik (via Sumberwringin Bondowoso)

Pendakian Tek-Tok Gunung Penanggungan via Kunjorowesi