Pendakian Gunung Kelud via Karangrejo Blitar
Pendakian Gunung Kelud via Karangrejo merupakan alternatif lain selain pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo yang sudah populer di kalangan pendaki Gunung Kelud. Meskipun via Karangrejo lebih sepi dan masih kalah populer dari via Tulungrejo, tapi pemandangan dan spot foto tidak kalah bagus dengan pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo. Waktu tempuh menuju puncak atau kawah juga lebih cepat melalui Karangrejo. Berikut adalah rincian perjalanan Pendakian Gunung Kelud via Karangrejo.
KONDISI BASECAMP
Basecamp
terletak di sebelah barat Balai Desa Karangrejo. Basecamp berupa sebuah rumah
biasa yang dijadikan basecamp, tidak ada fasilitas lain atau selengkap seperti
basecamp-basecamp gunung yang lain.
Nomor
kontrak pengurus basecamp ;
Aris : 085745943802
Gawek : 081555303854
Suprap : 085804718368
Suri : 085777721216
Mumu : 085735909359
Sebelum
memulai pendakian, sangat disarankan menghubungi pihak basecamp dulu, utamanya
perihal penitipan kendaraan bagi yang berangkat ke basecamp menggunakan
kendaraan pribadi. Karena kadang-kadang dari basecamp langsung diarahkan ke POS
I sekaligus parkir disana sedangkan di POS I tidak ada yang jaga.
BASECAMP – POS I
Dari basecamp ke POS I aku lalui menggunakan motor. Kondisi jalan makadam melewati perkebunan karet dan perkebunan-perkebunan lain. POS I ini juga bisa dicari melalui Google Maps. Jarak tempuh ke POS I menggunakan motor sekitar 30 menit. POS I hanya berupa shelter yang bisa digunakan untuk parkir motor (biasanya dari pihak basecamp dipinjami gembok untuk motor diparkir di POS I).
Berhubung waktu itu aku tektok (berangkat pagi dan pulang sore), jadi motornya kutitipkan bareng petugas Perhutani yang kebetulan disana dan pulangnya sore juga.
POS I – POS II
POS I ke POS II didominasi jalur tanjakan dan melewati hutan lebat. Dibutukan waktu sekitar 20 menit untuk sampai di POS II. Kondisi POS II saat ini sudah hampir ambruk karena sudah tidak terawat. Kalau mau berteduh di POS II harus jongkok terlebih dulu.
POS II – POS III
Sama seperti POS sebelumnya, perjalanan ke POS III didominasi hutan lebat dan jalur menanjak. Waktu yang dibutuhan sekitar 25 menit. Terdapat toilet seadanya yang dibangun di sekitar POS III ini.
POS III – POS IV
Menuju
ke POS IV sedikit lebih santai karena banyak jalur menurun dan datar. Waktu
tempuh sekitar 15 menit. POS IV ini bisa dijadikan lokasi camp karena lahannya
luas. Selain itu, terdapat sumber air di POS IV ini. Sama seperti POS
sebelumnya, di sini juga terdapat toilet.
POS IV – PUNCAK
Menuju puncak dibutuhkan waktu sekitar 1,5 atau 2 jam. Sebelum ke puncak, akan terlebih dahulu melewati jalur yang disebut Tangga Cinta. Tangga ini merupakan tangga besi yang digunakan untuk mempermudah pendaki naik ke atas. Terdapat 3 tangga yang dipasang di sepanjang jalur ini. Waktu tempuh dari POS IV ke tangga terakhir adalah 30 menit.
Di sepanjang jalur ini juga sudah mulai dipasang tali untuk mempermudah pendaki. Setelah melewati Tangga Cinta tadi, jalur akan berubah menjadi berpasir yang menandakan akan sampai di batas vegetasi. Perjalanan tentu akan semakin sulit karena treknya yang menanjak dan berpasir. Setelah melewati tanjakan berpasir, kemudian akan sampai tempat spot foto yang tidak mungkin dilewatkan para pendaki yaitu Lembah Jotho Suro. Lembah ini tidak memiliki vegetasi sama sekali dan hanya menyisakan jalan setapak dengan background tebing puncak Gunung Kelud.
Setelah menyusuri Lembah Jotho Suro, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri tebing yang dinamakan Dinding Ratapan. Tebing ini cukup licin, tapi tidak dipasang tali untuk pegangan seperti di via Tulungrejo. Info dari pengelola basecamp rencananya akan memasang tali di area ini. Setelah menyusuri tebing maka akan sampai di puncak Gunung Kelud sekaligus dapat melihat kawahnya.
Terima
kasih buat Mas DwiYudha yang telah menjadi partner perjalanan.
Komentar
Posting Komentar