Wisata ke Gunung Bromo via Desa Wonokitri Kabupaten Pasuruan
Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif
di Jawa Timur dengan ketinggian 2.329 MDPL. Gunung Bromo terletak di Kawasan
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersamaan dengan Gunung Semeru yang
merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
berada di empat wilayah kabupaten yaitu Pasuruan, Malang, Probolinggo, dan
Lumajang sehingga pintu masuk ke kawasan tersebut juga ada banyak. Kali ini
kita akan membahas perjalanan ke Gunung Bromo lewat Pasuruan.
Titik kumpul Gunung Bromo via Pasuruan
berada di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, atau lebih tepatnya di Pendopo
Agung Panca Manggala Gatra Nagara Desa Wonokitri. Akses ke sana bisa dilalui
oleh mobil biasa yang bisa di parkir di area pelataran pendopo kemudian
dilanjutkan dengan menyewa mobil jeep. Di area pendopo juga banyak terdapat
penginapan, kamar mandi, warung, dan para penjual kupluk, sarung tangan, dan
syal. Tiket masuk ke Kawasan TNBTS sebenernya online, tapi waktu itu kita beli
tiket OTS sebesar 30.000/orang jika lewat Pasuruan.
Harga sewa mobil jeep sekitar 700.000
dengan 5 destinasi yaitu Bukit Kingkong, Bukit Teletubbies, Pasir Berbisik,
Kawah Bromo, dan Bukit Widodaren.
1.
Bukit Kingkong
Perjalanan pertama dimulai pukul 03.30 WIB ke Bukit Kingkong untuk melihat sunrise. Perjalanan ke Bukit Kingkong dari pendopo sekitar 30 menit.
2.
Bukit Teletubbies
Bukit Teletubbies ini sebenarnya adalah savanna Gunung Bromo. Fasilitas di sini juga banyak seperti toilet, warung, oleh-oleh baju, jasa foto bersama badut teletubbies dan kuda.
3.
Pasir Berbisik
Pasir berbisik atau Lautan Pasir Bromo
merupakan hamparan pasir yang luas di area Gunung Bromo. Wisatawan biasanya
sering berfoto di sini dengan latar belakang Gunung Batok. Selain itu, ada juga
penyewaan kuda di area ini jika mau mencoba berkuda di kawasan pasir ini.
4.
Kawah Bromo
Tidak jauh setelah di Pasir Berbisik, kita bisa lanjut ke Gunung Bromo dan ke atas melihat kawahnya. Mobil jeep diparkir agak jauh dari gunung sehingga jika mau ke sana harus jalan kaki melewati hamparan pasir dengan cuaca panas. Opsi lain jika ingin cepat sampai tanpa lelah ke Kawah Bromo adalah dengan menyewa jasa kuda dengan cara menungganginya. Bagian yang paling melelahkan saat berjalan kaki ke kawah adalah ketika sudah mencapai anak tangga di dekat kawah. Berhubung Gunung Bromo ini masih aktif, disarankan untuk membawa masker karena di sana tercium bau belerang yang menyengat.
5.
Bukit Widodaren
Berhubung saat itu hujan sangat lebat, akhirnya perjalanan ke Bukit Widodaren terpaksa dibatalkan sehingga belum ada kesempatan untuk berwisata ke sana.
Jadi seperti itulah pengalaman ke Gunung Bromo via Wonokitri Pasuruan, sebagai alternatif selain melalui Probolinggo atau Malang.
Komentar
Posting Komentar