Perbedaan Kawah dan Kaldera

Kawah dan kaldera adalah objek yang erat kaitannya dengan sebuah gunung terutama gunung berapi. Bahkan suatu gunung dapat terkenal karena kawah atau kalderanya dan menjadikan kawah atau kaldera tersebut sebagai wisata atau spot foto. Namun, masih banyak orang yang terkadang masih terbalik mengartikan antara kawah dan kaldera ini atau bahkan menganggap kawah dan kaldera ini sama saja. Nah, pada artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan kawah dan kaldera.


1. PENGERTIAN

  • Kawah adalah bagian puncak gunung berapi berbentuk lekukan besar yang dilewati bahan letusan (menurut KBBI). Kawah adalah depresi melingkar di permukaan tanah yang disebabkan oleh aktivitas vulkanis (menurut Wikipedia).
  • Kaldera adalah kawah gunung berapi yang sangat luas, terjadi karena peledakan atau runtuhnya bagian puncak gunung berapi (menurut KBBI). Kaldera adalah fitur  vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik (Menurut Wikipedia).

2. PROSES TERBENTUKNYA
  • Kawah terbentuk akibat letusan gunung berapi. Kawah gunung berapi berupa lubang yang dapat mengeluarkan berbagai material baik dalam bentuk gas, padat, atau cair.
  • Proses terbentuknya kaldera ada dua. Pertama karena letusan yang sangat kuat sampai mengakibatkan puncak gunung terlempar keluar. Kedua karena erupsi besar yang mengakibatkan dapur magma menjadi kosong dan puncak gunung menjadi runtuh.

3. LUAS
  • Kawah berupa cekungan atau lubang yang dapat mengeluarkan material gunung berapi.
  • Kaldera adalah area yang mengelilingi kawah yang runtuh akibat kosongnya dapur magma, atau bisa jadi area tersebut meletus keluar dari gunung berapi saat gunung api tersebut erupsi. Jadi kaldera lebih luas jika dibandingkan dengan kawah.

4. CONTOH

(Kawah Bromo)

(Kawah Ijen)

(Kawah Kelud)

(Kawah Papandayan)

(Kawah Welirang)

(Kaldera Batur)

(Kaldera Raung)

(Kaldera Rinjani)

(Kaldera Tambora)

(Kaldera Toba)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Bekerja sebagai Credit Marketing Officer di Perusahaan Leasing

Pendakian Tek-Tok Gunung Penanggungan via Kunjorowesi

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Kolektor Leasing