7 Gear Pertama yang Wajib Dibeli oleh Pendaki Pemula


(Sumber : Google Image)

Mendaki gunung sudah menjadi kegiatan yang yang digemari semua kalangan. Pelajar, mahasiswa, karyawan, semua menyukainya meskipun peralatan dan perlengkapan mendaki lumayan mahal. Oleh karena itu, menyewa dan meminjam adalah alternatif pilihan bagi mereka yang tidak memiliki peralatan lengkap. Namun daripada terus menerus menyewa, alangkah lebih baik mulai menabung untuk membeli peralatan sendiri. Membeli peralatan dan perlengkapan pun harus sesuai kebutuhan pribadi terlebih dahulu, jangan seperti ini :
  • Membeli tenda terlebih dahulu padahal tidak memiliki carrier atau sepatu gunung (padahal tenda adalah kebutuhan kelompok).
  • Membeli nesting padahal tidak memiliki kompor portable (padahal nesting bisa disubstitusi dengan panci kecil).
Oleh karena itu, berikut adalah 7 Gear Pertama yang Wajib Dibeli oleh Pendaki Pemula :

1. Carrier

(Sumber : Google Image)

Barang pertama yang wajib dimiliki adalah carrier atau tas gunung. Carrier berfungsi sebagai tempat untuk menaruh peralatan pribadi, kelompok, dan juga logistik. Untuk gunung-gunung yang biasanya membutuhkan 2-3 hari pendakian, volume carrier idealnya adalah 60 liter. Ketika membeli carrier, usahakan sekaligus membeli rain cover-nya, karena ketika kita membeli carrier tidak selalu include rain cover. Rain cover sebaiknya tetap dipasang pada carrier karena dapat melindungi carrier dari goresan kayu atau ranting dan menjaga carrier tetap bersih.

2. Sepatu Gunung

(Sumber : Google Image)

Sepatu gunung adalah gear wajib bagi para pendaki. Namun banyak pendaki pemula yang acuh terhadap barang yang satu ini. Mereka cenderung memakai sepatu olahraga bahkan ada yang menggunakan sepatu kets. Itu justru berbahaya, selain karena solnya tidak bergerigi sehingga rawan terpeleset ketika di jalur berpasir dan berbatu, lapisan sepatu ini juga tidak empuk sehingga membuat kaki sakit. Sepatu gunung kini juga sudah banyak yang menggunakan bahan waterproof sehingga tidak usah kuatir ketika jalur becek atau hujan tiba.

3. Jas Hujan

(Sumber : Google Image)

Cuaca di gunung memang tidak menentu. Jika sekarang panas, 1 jam kemudian bisa-bisa turun hujan sehingga membuat tubuh kita basah. Atau meski tidak hujan, terkadang kabut tebal melanda yang membuat pakaian kita menjadi lembab. Oleh sebab itu perlu adanya jas hujan di setiap mendaki gunung. Jas hujan yang disarankan adalah jas hujan jenis ponco. Alasan pemakaian jas hujan jenis ponco karena dapat menutupi carrier, tidak mudah robek (biasanya jas hujan setelan yang ada celananya, bagian selangkangan rawan robek), dan juga dapat digunakan sebagai bivak. Tetapi sekarang juga banyak ditemui jas hujan model ponco yang dilengkapi celana, itu lebih baik. Pemakain jas hujan ketika hujan dan cuaca dingin juga membantu menjaga suhu tubuh agar tidak terserang hipotermia.

4. Sleeping Bag

(Sumber : Google Image)

Sleeping Bag (SB) sangat diperlukan agar tidak kedinginan saat tidur, tidur menjadi nyenyak, dan mencegah mencegah hipotermia. Jenis-jenis sleeping bag berdasarkan bahannya antara lain sb polar, sb parasit (kapas atau bulu), sb sintetis, dan sb dacron. Namun ada juga campuran bahan seperti sb polar bulu, sb polar dacron, sb polar tebal, dan sebagainya. Ukuran sleeping bag juga ada yang kecil dan ada yang besar (sehingga memakan tempat di carrier), tergantung jenis bahan yang digunakan.

5. Matras

(Sumber : Google Image)

Matras biasanya ditaruh di dalam tenda sebagai alas tidur. Jika tidak menggunakan matras, bisa saja tanah yang lembab atau basah masuk ke permukaan tenda dan membuat sleeping bag kita menjadi lembab juga. Jenis matras juga banyak, tetapi ada dua jenis matras yang paling umum digunakan yaitu matras gulung (untuk satu orang) dan matras alumunium foil (untuk satu kelompok atau satu tenda).

6. Pakaian Mendaki

(Sumber : Google Image)

Pakaian untuk juga harus diperhatikan ketika mendaki gunung. Jangan sampai memakai celana jeans yang berat, ketat, sulit kering untuk mendaki gunung. Atau hanya memakai jaket sweeter saja, yang pastinya akan tetap terasa dingin ketika cuaca berangin. Pakaian yang umum digunakan ketika mendaki gunung antara lain :
  • Kupluk (untuk menghangatkan kepala)
  • Topi (untu menghindari panas matahari)
  • Jaket gunung (waterproof / windproof)
  • Manset (melindungi tangan dari sinar matahari)
  • Celana kargo
  • Buff / masker
  • Sarung tangan
  • Stocking (jika menggunakan celana pendek)
  • Kaos kaki tebal
  • Kemeja flanel
7. Senter / Headlamp

(Sumber : Google Image)

Barang yang tidak boleh ketinggalan yaitu senter. Meskipun kita telah memperhitungkan misalnya kita akan sampai pos 4 tidak kemalaman, namun situasi dan kondisi bisa saja berbeda, hal yang sama juga berlaku apabila kita mendaki secara tektok. Terkadang ada pula yang mengandalkan flash hp, namun cahaya yang dihasilkan terlalu minim.

Komentar

  1. numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Bekerja sebagai Credit Marketing Officer di Perusahaan Leasing

Pendakian Tek-Tok Gunung Penanggungan via Kunjorowesi

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Kolektor Leasing