Mothoriq Firdaus

Ngomongin emas, ada dua pendapat berbeda tentang emas. Yang pertama yaitu orang yang menganggap emas adalah instrumen investasi, dan yang kedua adalah yang menganggap emas bukan instrumen investasi. Tentu hal tersebut tergantung dari profil resiko dan tujuan dari investasinya. Saya sendiri termasuk orang yang pertama, yaitu yang menganggap emas adalah instrumen investasi.   Setelah itu muncul perdebatan baru lagi tentang emas, yaitu munculnya emas mini. Emas ini merupakan emas murni 24 karat tetapi ukurannya kurang dari atau sama dengan 1 gram. Adapun 3 contoh merk emas mini ini antara lain : 1. Baby Gold Gramasi : 0.001 gr, 0.002 gr, 0.005 gr, 0.01 gram, 0.02 gram, 0,05 gram, 0,1 gram, dan 0,5 gram. 2. Minigram Gramasi : 0.002 gram, 0.005 gram, 0.01 gram, 0.02 gram, 0.05 gram, dan 0,1 gram. 3. Emas Mini Gramasi : 0.025 gram, 0.05 gram, 0.1 gram, 0.2 gram, 0.5 gram, dan 1 gram.   Ada yang menganggap emas mini cocok untuk investasi dan ada yang menganggap emas mini merugikan atau tidak

  Pendakian kali ini aku nuruti teman pendakianku yaitu Yudha, yang pingin sekali naik Gunung Kawi. Rencana awalku sebenarnya tektok saja ke gunung lain yang jarak tempuhnya sebentar, tapi berhubung pendakian ini dilakukan 1 Januari 2022 yang kebetulan di hari Sabtu dan tanggal merah, Minggu pun juga libur kerja, jadi ya aku putuskan mau ke Gunung Kawi (lagian aku juga belum pernah ke sana).   Aku berangkat ke Gunung Kawi dari Jombang siang hari dan memilih via Precet karena menurut info dari teman Yudha, jalur ini merupakan jalur paling umum. Perjalanan dari Jombang ke Basecamp Precet sekitar 3 jam dengan terpaku dengan Google Maps.   Kondisi Basecamp Basecamp terletak satu kawasan dengan Precet Forest Park, jadi kalo mau ke sini, tinggal ketik di Google Maps yaitu Precet Forest Park. Di area basecamp juga sering dijadikan lokasi camping ground. Basecamp berupa bangunan kayu bertingkat seperti foto di bawah ini. Pengurus basecamp namanya Mas Jatmiko (081232866766). Kita me